Djakarta Warehouse Project, dan
kenapa harus memakai ejaan lama (‘Djakarta’), dan sepertinya kami langsung tahu
bahwa akronim DWP terasa lebih anggun, berkelas dan bertaraf Ibiza dibandingkan
JWP—ini pemikiran iseng kami sendiri. DWP yang kini sudah menjadi agenda
tahunan rutin untuk para pencinta rave sejati atau hanya sekedar muda-mudi sok
eksis yang bahkan baru mengenal Zedd akan diadakan kembali di Djakarta (bukan
di Soerabaja atau Djember) pada 11-12 Desember mendatang—bayangkan dua hari
jadi ratu pesta! Cukup seru untuk mengetahui siapa saja bintang pesta penuh
gemerlap ini untuk selanjutnya bisa kalian bagikan di twitter dan menjadi yang
paling tahu diantara teman-teman dan handai taulan. Mulai dari Axwell, DJ
Snake, Jamie Jones, Kaskade, Major lazer, Oliver Heldens, Porter Robinson,
R3hab, Mad Decent sampai Tiesto. Jelas ini hari raya party goers seluruh Asia
Tenggara (mengingat DWP adalah aksi terbesar di regional ini). Cukup mampu menandingi
Skrillex dan DJ Bone—headliner tahun lalu—karena hadirnya sang raja Tiesto, dan
bahkan Axwell yang merupakan mantan anggota Swedish House Mafia—bolehlah kita
berharap lebih. Berdoa saja semoga tenant bir masih dijual di area dan kita
akan berjingkrakan ria disana sembari menyesap Bintang Radler. Jelas ini seribu
dua ratus kali lebih heboh dan meriah dibanding lari-lari yang disemprot cat
warna-warni. Jauh lebih menggelegar dibanding Guetta yang kalian putar sembrono
di sound system kos hanya untuk pamer hasil download kemarin sore. Meski
line-up favorit kami Deadmau5 dan Daft Punk belum hadir, tapi itu tidak pernah
jadi masalah yang terlalu serius selama masih ada gadis-gadis yang dengan
bangga memakai hotpants dan saling menubrukkan tubuhnya. Jika disana kalian
melihat orang aneh pakai kemeja Hawaii dan kacamata bling-bling, maklumi saja
karena itu mungkin adalah kami yang kelebihan dosis obat-obatan. Dan untuk itu
segera kunjungi djakartawarehouse.com/tickets untuk pemesanan tiket online.
Terakhir, jangan lagi anggap DJ tak ubahnya pemusik cuci piring atau tukang pencet
tombol!
*tulisan dibuang sayang; daripada nggak dimuat editor mending dimuat disini. alasan kedua; profesi kakak saya selain guru TK kebetulan menjadi DJ part time. alasan ketiga; banyak manusia yang secara ajaib tiba-tiba saja jadi demen musik ajeb-ajeb, terkena demam DWP. c'mon, jangan malu-maluin ah!:))
No comments:
Post a Comment